Wakil Bupati Pasangkayu, Dr. Hj. Herny, S.Sos., M.Si., menghadiri Forum Koordinasi Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten se-Provinsi Sulawesi Barat. 

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Oval, Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Pasangkayu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pasangkayu, Putu Purjaya, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasangkayu serta Kepala BKPSDM Pasangkayu.

Forum ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka (SDK), yang didampingi Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn.) Salim Mengga.

Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan bahwa di tengah upaya efisiensi anggaran, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat tetap berkomitmen mengalokasikan anggaran sebesar Rp.50 miliar untuk masing-masing kabupaten.

Alokasi ini merupakan bagian dari rencana pembangunan merata yang menjadi misi utama kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Sulbar.

“Rancangan kami di tahun 2026, setiap kabupaten akan mendapatkan alokasi minimal Rp.50 miliar. Oleh karena itu, Musrenbang akan dilaksanakan pada 29 April 2025 mendatang,” ujar Gubernur SDK.

Sebelum pelaksanaan Musrenbang, forum koordinasi ini diadakan untuk mendengarkan langsung pemaparan program kerja dari setiap pemerintah kabupaten.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Pasangkayu, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur atas undangan kepada Pemerintah Kabupaten Pasangkayu untuk ikut serta dalam forum penting ini.

“Ini merupakan pertama kalinya kami diajak berdiskusi secara langsung mengenai penganggaran tahun 2026, yang sebelumnya tidak pernah dilakukan,” ujar Dr. Herny.

Pada forum tersebut, Wakil Bupati juga memaparkan 10 program kerja utama yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Pasangkayu kepada Pemerintah Provinsi. 

"Ia berharap program-program tersebut bisa mendapatkan perhatian dan dukungan.

Wakil Ketua I, DPRD Kabupaten Pasangkayu, Putu Purjaya, juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum ini, yang dinilai sebagai bentuk nyata sinergi antar daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.