

Bupati Pasangkayu, Secara Resmi Membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-X Tingkat Kabupaten Pasa

Bupati Pasangkayu, Secara Resmi Membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-X Tingkat Kabupaten Pasa
Bupati Pasangkayu, H. Yaumil Ambo Djiwa. Secara Resmi Membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-X Tingkat Kabupaten Pasangkayu Tahun 2024. Dengan Tema," Menanamkan Nilai-nilai Al-Qur'an melalui One Day One Juz Guna mewujudkan masyarakat Pasangkayu yang lebih sejahtera, maju, mandiri dan bermartabat berlandaskan keberagaman.
Kegiatan ini diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Desa Tikke Raya dan dihadiri Kepala Kemenag Pasangkayu, Dandim 1427 Pasangkayu, Polres Pasangkayu, Para Kepala OPD, Para Camat, Para Kepala Desa serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Pasangkayu menyampaikan bahwa, Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-X tingkat kabupaten Pasangkayu merupakan upaya penunjang mencari bibit-bibit potensial untuk dikembangkan dan kelak akan mewakili Kabupaten Pasangkayu kejenjang yang lebih tinggi.
Oleh karena itu saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya, kepada seluruh panitia serta masyarakat kecamatan Tikke Raya atas kerjasama dan kekompakan dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an tahun ini.
Melalui kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an saya berharap, dapat menumbuhkan spirit dan energi bagi seluruh lapisan masyarakat, untuk bisa mengamalkan pemahaman Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
MTQ juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, sebagai bentuk tausiyah Islam untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin, sehingga silaturahmi dan kebersamaan antara kafilah, menunjukkan semangat dalam berlomba.
Perlu saya sampaikan bahwa pemerintah sangat mendorong terbangunnya rasa solidaritas dan toleransi antar umat beragama demi terwujudnya nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan di Kabupaten Pasangkayu.
Saya berpesan kepada seluruh peserta, jadikan MTQ sebagai sarana mempererat tali persaudaraan. bersaing antar sesama peserta itu boleh, akan tetapi persaingan harus dilandasi dengan sikap menghargai sesama.
Selanjutnya untuk panitia dan seluruh dewan hakim, untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan profesional.
Kepada seluruh masyarakat yang hadir, mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif selama kegiatan MTQ berlangsung.